Suka Gawai – Beberapa waktu terakhir ini, dunia teknologi sedang digemparkan dengan hadirnya kecerdasan buatan AI (Artificial intelligence). Salah satu produknya yaitu Chat GPT bahkan sekarang mulai banyak digunakan.
Chat GPT dengan memakai teknologi AI untuk berinteraksi dengan para pengguna dengan melalui percakapan teks. Implementasi teknologi AI ini juga semakin marak dalam mempermudah pekerjaan berkaitan dengan bisnis seperti copywriting dan customer service. Pelajari lebih lengkapnya mengenai chat GPT yang telah di kembangkan oleh openAI pada ulasan berikut ini.
Apa itu Chat GPT?
Chat GPT ( Generative Pre-training Transformer) merupakan sebuah sistem kecerdasan buatan AI yang memiliki fungsi untuk melakukan interaksi dalam percakapan dengan berbasis teks. Cara pemakaianya dimulai dari menginput pertanyaan, lalu AI akan memberikan jawaban yang paling relevan.
Kemampuan tersebut mampu membuat chat GPT ini juga dikenal sebagai openAI yang telah di sediakan oleh Open AI. Perusahaan AI non profit tersebut juga telah mengklaim produknya dapat melakukan beragam pekerjaan dalam waktu yang singkat.
Misalnya saja dalam menyelesaikan soal matematika, membuat bahan jokes dan menyajikan rumus excel. Bahkan chat GPT juga telah lengkapi dengan kemampuan untuk mengoreksi jawaban yang masih belum tepat.
Apa saja Fungsi Chat GPT?
Chat GPT juga bisa Anda gunakan untuk beragam macam kebutuhan seperti halnya membuat teks orisinal, menerjemahkan bahasa, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cukup rumit. Kemampuan tersebut juga sangat membantu pekerjaan bagi para penggunanya. Sementara itu, Chat GPT juga mempunyai fungsi lainnya seperti berikut ini.
1. Menyediakan Beragam Informasi
Para pengguna bisa menemukan berbagai informasi dengan mudah hanya melalui teknologi AI. Mereka hanya mengajukan pertanyaan melalui OpenAI. Kemudian AI akan memberikan jawaban yang paling relevan.
Sayangnya informasi yang akan AI berikan hingga tahun 2021. Artinya para pengguna tidak bisa mendapatkan informasi terbaru, seperti halnya prediksi cuaca maupun perkiraan harga aset.
2. Membantu Pendidikan
Chat GPT juga dapat dimanfaatkan di dalam dunia pendidikan. Khususnya untuk siswa dan guru dapat mengakses beragam informasi dengan adanya bantuan AI. Termasuk dengan menjawab soal matematika.
3. Melakukan Percakapan
Kemampuan AI lainnya yang tidak kalah hebat yaitu dengan melakukan percakapan otomatis. Pengguna juga dapat mulai mengajukan pertanyaan, kemudian AI akan menjawab seperti halnya percakapan dengan manusia.
4. Memberikan Rekomendasi
Sama seperti manusia, chat GPT juga dapat memberikan rekomendasi mengenai tempat makan, film terbaru dan juga outfit trendy. Teknologi AI juga mampu memberikan dan mempertimbangkan preferensi serta kebutuhan bagi para penggunanya.
5. Meningkatkan Produktivitas
Kemampuan chat GPT yang telah di manfaatkan dengan baik dapat meningkatkan produktivitas para penggunanya. Bagaimana tidak? Sistem AI mampu memberikan semua jawaban maupun informasi yang pengguna sedang butuhkan dalam hitungan detik saja.
6. Membantu Customer Service
Bisnis pada saat ini mulai banyak memanfaatkan chat GPT dalam melayani pelanggan. Mereka juga mengintegrasikan aplikasi customer service dengan openAI.
Mekari Qontak telah menawarkan aplikasi customer service yang telah terintegrasi dengan chat GPT. Teknologi AI juga nantinya akan merekomendasi sejumlah jawaban untuk membalas pelanggan. Sehingga Agen CS ini cukup memilih jawaban yang relevan, tanpa harus pusing membuatnya dari awal.
Kelebihan dan Kekurangan Chat GPT
Keuntungan utama dalam menggunakan Chat GPT yaitu memberikan beragam informasi dengan sangat cepat dan akurat. Bahkan teknologi openAI ini juga bisa memberikan saran dan rekomendasi sesuai dengan preferensi penggunaannya. Hal ini mampu meningkatkan pengalaman bagi para pelanggan.
Meskipun mempunyai banyak kelebihan, chat GPT juga memiliki kekurangan. Dengan kemampuan yang masih kurang sempurna, terkadang jawaban yang diberikan juga masih kurang tepat. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan chat GPT.
Kelebihan
1. Memakai Tata Bahasa yang Natural
Chat ini di rancang untuk memberikan jawaban dengan memakai bahasa natural. Bahasa yang di gunakan juga sangat mudah di pahami. Sehingga para pengguna bisa merasakan berinteraksi dengan manusia pada umumnya.
2. Fast Respon
OpenAI juga bisa memberikan semua jawaban yang para pengguna butuhkan dalam hitungan detik saja. Kemampuan tersebut juga sengaja dibuat untuk menjadi lebih responsif.
3. Menyaring Permintaan Negatif
Kemampuan luar biasa yang lain dari produk open AI ini yaitu mampu menyeleksi permintaan yang masih kurang pantas. Misalnya saja bagaimana cara merundung orang. Sistem AI ini nantinya akan mendeteksi sebagai hal yang tidak patut dan menolak dalam memberikan jawaban. Sebaliknya, sistem nantinya akan menjelaskan betapa buruknya tindakan tersebut.
3. Sensitif Terhadap Kueri
Agar jawaban yang akan di berikan tepat, open AI secara resmi di rancang secara sensitif terhadap penyesuaian kueri. Sehingga para pengguna bisa mengajukan pertanyaan dengan berbeda tapi maknanya tetap sama.
Kekurangan
1. Kurang Realistis
Tidak jarang jawaban yang chat GPT berikan sedikit kurang sesuai dengan realita. Hal ini karena jawaban yang diberikan juga sangat umum, sehingga tidak bisa secara spesifik membantu kebutuhan para penggunanya.
2. Tidak Semua Jawaban Benar
Produk AI mampu memberikan jawaban berdasarkan dengan informasi yang manusia berikan. Sehingga teknologi ini bisa memberikan informasi tersebut meskipun salah (hoaks). Oleh sebab itu, jangan sampai memakai jawaban AI sepenuhnya tanpa ada konfirmasi sumber terpercaya.
3. Butuh Pembaruan Rutin
Teknologi AI baru bisa bekerja dengan baik jika ada data informasi yang telah di masukkan. Hal ini berarti, semakin sering memasukkan informasi, data yang akan Anda dapatkan semakin akurat.
Sayangnya openAI hanya mempunyai database dengan jangka waktu pendek. Tentu harus perlu terus pembaharuan agar sistem dapat lebih optimal dalam bekerja.
Bagaimana Cara Kerja Chat GPT?
Chat GPT mempunyai sistem kecerdasan buatan AI dalam menjalankan tugasnya tanpa ada arahan dari manusia. Sistem ini juga di ketahui memanfaatkan data yang berisi pola bahasa manusia agar bisa memberikan respons dengan senatural mungkin.
Secara singkat, Chat ini akan bekerja berdasarkan dengan kombinasi pengolahan bahasa alami, analisis konteks, serta pembangkitan teks yang cermat dalam memberikan interaksi yang sama dengan manusia.
Berikut ini adalah langkah-langkah umum dan cara kerjanya.
Pengumpulan data: Data teks dari bergam sumber yang di kumpulkan dan di proses.
- Pelatihan model. Model bahasa GPT telah di latih menggunakan teknik deep learning. Pelatihan yang bermanfaat untuk memprediksi kata-kata berikutnya dalam suatu kalimat maupun konteks tertentu. Hal ini juga memungkinkan model untuk memahami konteks serta struktur bahasa.
- Interaksi dengan pengguna. Setelah dilatih, AI bisa digunakan untuk berinteraksi dengan para pengguna. Pengguna nantinya memberikan masukan teks dalam bentuk pertanyaan, pernyataan, maupun instruksi.
- Pemrosesan masukan. Masukan dari pengguna akan di proses oleh model GPT. Model menganalisis teks masukan, dapat memahami konteksnya, dan menentukan respons yang sesuai.
- Generasi respon. Berdasarkan dengan pemahaman konteks, model menghasilkan respons teks yang paling relevan. Respons ini bisa berupa jawaban, informasi, penjelasan, maupun tindakan yang di instruksikan.
- Evaluasi respon: Respons yang akan di hasilkan oleh model akan di evaluasi dan di saring agar memastikan kecocokan dan kebenaran. Metode seperti penilaian kualitas teks dan filter kebijakan bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan respons.
Itulah di atas ulasan mengenai Chat GPT. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda ya!