Home » Cara Memperbaiki Ponsel Android Susah Hidup Baterai Tanam

Cara Memperbaiki Ponsel Android Susah Hidup Baterai Tanam

Sukagawai.com – Ponsel Android memang lebih banyak digunakan dan lebih laku di pasaran di banding dengan Iphone. Ini mengacu pada konsumtif nilai harga dari ponsel Android yang lebih murah dan banyak fitur tambahan daripada Iphone. Salah satu problem pada Android jenis sekarang ini kalau ponsel mati, mulai dari kehabisan baterai dan beberapa faktor yang lain. Karena kebanyakan memang menggunakan teknologi dan konsep baterai tanam. Ada beberapa cara khusus untuk memperbaiki Android yang susah hidup pada jenis baterai tanam.

Dari akar masalah yang ada di bagian sebelumnya, tentu ada tiga hal yang perlu kamu garis bawahi. Mulai dari masalah baterai, sistem operasi dan hardware. Ketelitian dalam menganalisa kerusakan bisa menjadi kunci untuk menghidupkan Android kembali. Namun kenali secara detail jika kamu ingin memperbaikinya sendiri. Atau pada bagian analisa yang sederhana dan bagian software saja.

Faktor Penyebab Android Susah untuk Dihidupkan

Dari beberapa penyebab yang sering menjadi kendala dan faktor pada Android yang susah untuk hidup, kebanyakan memang akan langsung mengacu pada baterai. Baterai tanam ini berbeda dengan jenis baterai seri pendahulu yang sudah digunakan pada beberapa jenis baterai ponsel. Baterai ini akan menyatu dengan ponsel, dan cover pada bagian belakang ponsel juga lebih rapat. Ada teknik khusus untuk membuka cover ini. Apalagi berkaitan dengan ponsel jaman sekarang yang juga menggunakan sidik jari. Dan kebanyakan sidik jari, kabel fleksibel maupun jenis scan sidik jarinya bisa saja da di bagian cover ini.

Perlu hati-hati dalam membuka dan memodifikasi cover ponsel era sekarang ini. Penyebab biasa terjadinya Android yang susah untuk hidup bisa saja baterai yang kehabisan daya, sistem Android yang memang bermasalah, atau pada hardware perangkat yang juga ada masalah hubungan singkat.

Cara Memperbaiki Ponsel Android Susah Hidup Baterai Tanam

android susah hidup baterai tanam

Sedangkan pada bagian yang menyulitkan, atau adanya kekurangan pengalaman pada teknologi dan alat servis yang dibutuhkan, sebaiknya bawa saja ke tukang servis agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Masalah Baterai

Masalah baterai sering umum terjadi, apalagi pada mereka yang kehabisan daya baterai dan baterai tidak bisa mengangkat dan kosong. Baterai yang terlalu kosong bisa terjadi karena kekurangan sumber daya, kemudian kalau di sambungkan ke sumber daya juga bertambahnya akan lama, dan bahkan tidak akan masuk.

Biasanya akan di jumper menggunakan alat khusus, dan langsung membuat kejut pada baterai, sehingga baterai bisa di isi ulang kembali. Ini menggunakan alat khusus dan sebaiknya kamu bawa ke tukang servis. Atau kalau memang baterai sudah boros, sebaiknya kamu ganti saja dengan yang baru. Untuk mengganti baterai ponsel jenis baterai tanam, kamu bisa menggunakan alat khusus untuk membuka bagian cover belakang ponsel. Kemudian biasanya pada jenis baterai tanam perlu hati-hati dalam melepas baterai.

Baterai biasanya akan direkatkan menggunakan perekat lem, dan ini perlu hati-hati dalam melepas perekat. Jika dipaksakan, baterai ponsel akan bocor dan bisa saja meledak. Sekaligus cairan juga sangat berbahaya bagi kulit. Baterai jenis tanam biasanya memang lebih tipis dan ringan, konstruksi ini akan memudahkan pengguna dalam memasang dan mencabut simcard maupun memori tambahan tanpa perlu melepas baterai atau mematikan daya pada ponsel.

2. Sistem Operasi Bermasalah

Android tidak bisa hidup pada baterai tanam biasanya juga terjadi karena adanya masalah software dari ponsel itu sendiri. Misalnya saja jenis pembaharuan sistem operasi yang tidak cocok dengan spesifikasi hardware maupun sebaliknya firmware yang sudah terlalu usang. Dengan adanya beberapa masalah bentrok pada sistem operasi, biasanya akan langsung mati maupun susah untuk dihidupkan.

Namun kendala pada software kadang masih bisa masuk ke dalam logo ponsel, dan hanya sampai di sini. Walaupun ini sebenarnya juga bisa terjadi pada bagian IC nya atau EMMC nya. Namun kebanyakan memang pada bagian software nya saja. Dan langkah yang paling tepat adalah melakukan hard reset ulang pada ponsel Android, atau menggunakan teknik flashing ulang ponsel menggunakan firmware yang cocok dengan versi ponsel dan spesifikasi ponsel.

Mengingat setiap pengeluaran jenis ponsel dari masing-masing vendor akan menyediakan firmwarenya masing-masing sesuai dengan jenis dan spesifikasi ponsel.

Untuk melakukan hard reset secara paksa, kamu bisa menggunakan recovery mode. Ini berada di menu bagian belakang ponsel. Dan namanya recovery mode. Masuk ke dalam menu recovery mode dengan meneka tombol power dan volume atas. Setiap ponsel mempunyai jenis cara masuk ke dalam revcovery yang berbeda. Ada yang menggunakan kombinasi tombol volume atas dan power secara bersamaan, ada yang menggunakan power, volume atas , home secara bersamaan dan volume down maupun power.

Ini sesuaikan saja dengan jenis ponsel yang kamu miliki. Kemudian untuk masuk ke dalam menu ini ponsel dalam keadaan mati, dan tekan tombol kombinasi yang dibutuhkan. Kemudian akan masuk ke dalam recovery mode. Untuk mengakses recovery mode memang tidak bisa menggunakan layar sentuh, kamu harus menggunakan volume sebagai navigasi dan power sebagai opsi untuk memilih lanngkah. Pilih wipe reset dan cache, kemudian data kamu apa pun itu akan hilang dan kamu akan masuk ke dalam menu awal seperti kamu saat membeli ponsel baru.

Jika tidak bisa masuk ke dalam menu utama, kamu bisa mencoba flashing. Dan jika sudah di flashing ulang tidak ada perubahan dan masih susah untuk menyala, berarti memang kerusakan sendiri berada di bagian hardware dari perangkat.

3. Hardware Bermasalah

Hardware yang bermasalah bisa saja terjadi, mengingat alat teknologi yang sering digunakan juga akan bekerja secara terus menerus, dan pada bagian tertentu juga perlu dengan adanya penggantian. Untuk hal ini kamu bisa membawa ke tukang servis ponsel terdekat dan ceritakan kondisi yang sebenarnya mengenai ponsel, sehingga analisa dari tukang servis juga lebih akurat dalam melakukan penindakan perbaikan.

Sekian cara untuk mengatasi dan memperbaiki jenis ponsel Android yang susah hidup untuk jenis baterai tanam. Semoga bisa bermanfaat dan membantu kamu yang sedang mengalami masalah yang sama. Untuk melakukan analisa sendiri, biasanya lebih mudahnya kalau sudah tidak masuk ke dalam recovery mode dan sesudah di flashing masih dalam keadaan yang sama, kamu langsung saja ke tukang servis karena ini merupakan hardware dari perangkat yang kamu miliki.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top