Suka Gawai – Android 13 semakin populer setelah di hadirkan pada Agustus 2022. Berbagai fitur baru yang ada di Android 13 digunakan para pengguna untuk mengoptimalkan privasi, produktivitas, hingga konsumsi baterai. Oleh karena itu, banyak pengguna yang ingin melakukan update ke Android 13 ini.
Sistem operasi Android 13 ini juga telah tersedia di HP Samsung sejak pada bulan Oktober tahun lalu. Dimulai dengan seri flagship Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, serta Galaxy S22 Ultra.
Menurut jadwal, Samsung membawa update Android 13 ke dalam semua HP flagship dilakukan terlebih dahulu. Nah, setelah HP flaghship selanjutnya ke HP kelas menengah atau mid-range, lalu HP kelas bawah (entry). Semua seri HP serta tablet Samsung telah di prediksi dapat mengakses Android 13 per April 2023 mendatang.
Namun, pabrikan Korea ini ingin lebih ngebut rupanya. Ada beberapa HP mid-range dan entry yang sudah bisa update Android 13, contohnya ada Galaxy A04s yang baru saja di umumkan (sementara masih di Panama), Galaxy A73, Galaxy M12, serta Galaxy A32.
5 Fitur Terbaru di Android 13
Nah bagi Anda yang merasa penasaran dengan OS terbaru ini. Anda bisa simak beberapa fitur terbaru Android 13 di bawah ini.
1. Ikon aplikasi bertema dan Preferensi bahasa aplikasi
Mengutip dari Developer Android, fitur ikon aplikasi yang bertema untuk tampilan homescreen. Fitur ini dapat membuat ikon aplikasi menyesuaikan nada warna wallpaper yang telah dipakai. Ikon juga dapat menyesuaikan tema terang dan gelap di smartphone.
Android 13 juga memungkinkan dalam memilih bahasa setiap aplikasi. Pengguna harus menuju ke menu pengaturan bahasa untuk bisa mengubah di aplikasi tertentu.
2. Emoji yang lebih tajam dan Pengembangan fitur papan klip (Clipboard)
Android 13 juga mendukung rendering font COLRv1 untuk emoji yang berbasis vektor. Emoji vektor COLRv1 ini tampak lebih tajam dibandingkan dengan emoji bitmap dalam ukuran dimensi yang jauh lebih besar.
Sementara itu, papan klip atau clipboard menyimpan tulisan atau media yang telah di salin dan akan di tempel ke tempat lain. Di dalam Android 13, ada sejumlah pengembangan fitur papan klip yang berguna untuk menjaga privasi.
Clipboard versi Android terbaru memungkinkan Anda untuk menyembunyikan konten sensitif seperti contohnya kata sandi, nomor identitas, informasi ATM, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, isi clipboard juga dapat dihapus secara otomatis dalam periode waktu tertentu.
3. Pemilih foto (Photo picker)
Izin aplikasi saat mengakses media yang ada di dalam smartphone, biasanya berlaku untuk seluruh foto atau video yang ada. Namun fitur photo picker, para pengguna Android 13 dapat mengatur media mana saja yang dapat di akses oleh aplikasi tertentu.
4. Izin runtime notifikasi dan Pengelola tugas layanan latar depan (Foreground Services)
Kontrol tambahan atas notifikasi pada aplikasi tertentu mampu meningkatkan prioritas para pengguna. Pengguna Android 13 ini di buat lebih fleksibel dalam mengatur runtime atau permission notifikasi yang muncul.
Sementara itu ada juga fitur pengelola tugas layanan latar belakang. Adapun, fitur ini yang akan memungkinkan pengguna Android 13 untuk mengelola aplikasi latar yang sedang berjalan dengan mudah.
5. Perekam Video HDR dan Bluetooth LE Audio dan MIDI 2.0
Aplikasi kamera di dalam Android 13 mampu merekam video dengan kualitas rentang dinamis tinggi (high dynamic range). Biasanya, fitur ini hanya di terapkan dalam pengambilan foto. Kualitas HDR dapat membuat video semakin mirip dengan nyatanya dari warna, cahaya, sampai bayangan.
Android 13 juga mampu meningkatkan pengalaman audio para pengguna dengan kualitas yang jauh lebih baik melalui jaringan nirkabel hemat energi. Bluetooth Audio LE ini juga menggantikan pemakaian bluetooth klasik yang menyiarkan audio.
Bahkan OS terbaru ini juga memungkinkan pemakaian perangkat MIDI 2.0 dengan USB untuk pengelolaan instrumen musik.
Cara Update ke Android 13
Lantas bagaimana cara melakukan update Android 13 dan apa saja kelebihannya? Simak ulasannya berikut ini dengan teliti.
1. Cara Update di Google Pixel
Android 13 adalah salah satu versi terbaru dari sistem operasi seluler Google yang juga mempunyai nama sebutan Tiramisu. Di tahap awal, OS terbaru ini hanya diluncurkan untuk pengguna ponsel Google Pixel.
Nah, bagi pengguna Google Pixel, cara melakukan update Android 13 yaitu sebagai berikut:
- Langkah pertama, buka pengaturan
- Jika sudah maka gulir ke bawah dan ketuk “Sistem” dan “Pembaruan Sistem“
- Selanjutnya, jika pembaruan telah tersedia maka akan muncul dalam beberapa detik
- Jika tidak maka tekan “Periksa pembaruan“
- Jika sudah, Anda bisa ketuk “Unduh dan Instal”
- Selanjutnya sistem Android 13 mulai mengunduh dan menginstal sekitar 20 sampai 30 menit tergantung dengan ukuran dan kondisi ponsel
- Setelah ponsel reboot maka ponsel Anda akan menjalankan Android 13
- Pastikan Anda mempunyai ruang penyimpanan cukup untuk bisa melakukan pembaruan.
2. Cara Update di Samsung
Perangkat Samsung Galaxy juga saat ini sudah bisa melakukan pembaruan Android 13. Sejumlah perangkat Samsung yang dapat melakukan update Android 13 bisa disimak melalui ulasan berikut. Adapun cara instal Android 13 di ponsel Samsung adalah sebagai berikut:
Silahkan Anda buka menu pengaturan di perangkat Samsung Galaxy Anda
- Jika sudah, maka gulir ke bawah dan pilih “Pembaruan perangkat lunak“
- Selanjutnya tekan “Unduh dan pasang“
- Tunggu sampai perangkat memeriksa pembaruan Anda
- Lalu, klik “Instal sekarang” jika Android 13 telah tersedia
3. Cara Update di Oppo
Bagi Anda para pengguna Oppo, Anda juga sudah bisa melakukan update pembaruan ColorOS berbasis Android 13. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikuit:
- Langkah pertama, silahkan Anda buka pengaturan ponsel dan klik “Tentang perangkat“
- Jika sudah, maka selanjutnya cek pembaruan perangkat lunak, jika pembaruan telah tersedia klik “Unduh dan Instal“
- Lalu, silahkan Anda tunggu sampai proses instalasi selesai.
Apa Saja Kekurangan Android 13?
Berikut ini adalah tiga kekurangan Android 13 yang perlu Anda pertimbangkan sebelum digunakan.
1. Aplikasi di Google Play Store terbatas
Aplikasi di dalam perangkat bersistem Android hanya dapat diunduh di Google Play Store. Masalahnya, kadang tidak semua aplikasi ada di dalam Google Play Store.
Sebab, ada beberapa aplikasi yang telah di buat secara khusus untuk sistem iOS. Hal ini menyebabkan, para pengguna Android tidak bisa menggunakannya karena tidak tersedia di Google Play Store.
2. Kualitas aplikasi tak selalu memuaskan
Sistem Android yang telah terbuka ternyata tidak hanya mempunyai kelebihan, namun juga kekurangan. Salah satunya karena ada sistem terbuka membuat pengembang mudah membuat aplikasi serta bisa memasarkannya di Google Play Store.
Namun ternyata aplikasi yang telah di tawarkan tak selalu mempunyai kualitas yang tinggi. Beberapa aplikasi kadang masih kurang ramah bagi para pengguna (user-friendly), mudah rusak (crash), dan ada yang tidak diperbarui secara berkala oleh pengembangnya.
3. Terlalu banyak iklan di aplikasi
Aplikasi yang telah di unduh dari Google Play Store terkadang banyak memuat iklan, sehingga dapat ‘mengganggu’ pengguna. Khususnya untuk aplikasi yang tidak berbayar alias gratis.
Sebab, Google Play Store juga di ketahui mencari keuntungan dari penawaran iklan tersebut. Jika Anda ingin bebas iklan, biasanya para pengguna harus membeli versi premium yang berbayar.