Tidak semua orang suka berganti handphone di setiap tahun. Meskipun punya uang untuk membeli yang baru, orang tersebut mungkin memilih untuk menggunakan ponselnya hingga tiga tahun, lima tahun, dan bahkan lebih. Hal ini sama sepertinya di tangkap Apple saat pertama kali merilis iPhone 13 di semester kedua 2021 lalu.
Peluncuran iPhone 13 ini telah terbukti memperlihatkan bahwa Apple saat ini meninggalkan siklus tick-tock dalam menghadirkan lini produk iPhone. Tick merupakan periode saat Apple meluncurkan produk yang revolusioner (baru), baik pada segi desain ataupun jeroan. Dahulu, periode ini di tandai dengan hadirnya HP seperti iPhone 6, iPhone 7, dan iPhone X.
Spesifikasi iPhone 13
- Layar : Super Retina XDR OLED 6.1 inci
- Chipset : Apple A15 Bionic
- RAM : 4 GB
- Memori Internal : 128 GB, 256 GB, 512 GB
- Kamera : 12 MP (wide) 12 MP (ultrawide)
- Baterai : Li-Ion 3240 mAh
Kelebihan iPhone 13
Hingga handphone ini dilahirkan, Anda tidak pernah merasakan istilah kelas menengah atau kelas entri di produk Apple. Artinya, hanya handphone flagship yang di ciptakan dengan keseriusan tingkat tinggi oleh pihak Apple. Oleh karena itu, cukup mudah untuk bisa mengetahui beberapa kelebihan iPhone 13 yang ada di bawah ini.
1. Desain
Minimalis merupakan satu kata yang bisa menggambarkan bahasa desain pada seluruh produk Apple. Baik itu, handphone, laptop, komputer desktop, semuanya yang di desain secara minimalis untuk bisa memancarkan kesan elegan. Sama halnya dengan iPhone seri ini.
Penampilan HP ini memang sangat mirip dengan pendahulunya yaitu iPhone 11 dan iPhone 12. Hal ini bisa di lihat dari ciri khas poni (notch) yang ada di bagian layar dan bentuk modul kamera belakangnya. Namun, bukannya pihak Apple tidak memberi perubahan sama sekali.
Saat akan meluncurkan iPhone 12, iPhone mungkin mengubah bentuk rangka dari yang semulanya melengkung menjadi datar. Perubahan kecil ini juga terjadi juga pada iPhone 13, tepatnya ada di bagian susunan kamera belakang dan lebar pada poni.
2. Tampilan
Super Retina XDR OLED merupakan panel layar yang disematkan oleh Apple untuk sektor tampilan pada seri iPhone 13. Keputusan dengan menggunakan panel ini menunjukkan jika Apple juga mengikuti tren para produsen smartphone flagship masa kini, Ya, panel OLED dan turunannya telah menjadi standar bagi layar smartphone kelas atas.
Ukuran layar iPhone 13 yaitu 6,1 inci, sama halnya dengan pendahulunya. Resolusinya yaitu 1170 x 2532 piksel yang bisa menghasilkan kepadatan piksel 460 ppi saat dibagi dengan bentang layar. Layar dengan di bekali rasio 19,5:9 ini juga mendukung HDR10 dan Dolby Vision yang bisa meningkatkan kontras dan rentang dinamis saat menampilkan konten HDR.
3. Performa
Apple A15 Bionic yang di gunakan pada seri iPhone ini sama dengan yang di sematkan pada seri iPhone 13 mini. Akan tetapi, berbeda dari apa yang digunakan pada iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Perbedaannya yaitu ada pada jumlah core pada GPU. Sedangkan untuk SoC A15 Bionic milik iPhone ini tanpa “Pro” hanya memiliki GPU 4 core. Sedangkan untuk dua model Pro mempunyai GPU 5 core.
Perbedaan ini kemungkinan besar di berikan karena seri iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max mampu menangani beban grafis yang jauh lebih berat. Sama seperti dukungan dari refresh rate 120 Hz. Tidak hanya itu, SoC A15 Bionic yang di gunakan seluruh HP iPhone 13 Series sama saja.
Sama-sama di buat dengan melalui proses manufaktur 5 nm, mengandung 15 miliar transistor, dan memiliki 16 core neural engine. Apple juga telah mengklaim bahwa A15 Bionic 27% lebih kencang daripada A14 Bionic. Adapun, A15 Bionic di seri iPhone 13 mengusung RAM 4 GB dan memori internal dengan berbasis NVMe.
4. Kamera
Konfigurasi kamera yang di sematkan pada seri iPhone ini sama dengan pendahulunya, yaitu ada dua kamera belakang. Dua kamera ini di bekali lampu flash dual-LED dualtone dan mikrofon. Resolusi dan bukaannya juga tidak berubah dari seri iPhone 12.
Kamera utama di ketahui mengusung resolusi 12 MP dan bukaan f/1.6, sedangkan untuk kamera ultrawide memiliki resolusi 12 MP dengan bukaan f/2.4 untuk sudut pandang 120°. Nah, yang berbeda yaitu ada pada sensor kamera utamanya yang saat ini lebih besar. Setiap satu piksel yang di hasilkan sensor kamera utama iPhone ini adalah berukuran 1,7 µm (mikrometer). Si pendahulu hanya memiliki kapasitas sebesar 1,4 µm.
Mark Spoonauer dari Tom’s Guide meyakini jika kamera ultrawide pada seri ini juga mengalami perubahan bagian sensor. Hanya saja, ia tidak menyebutkan secara mendetail. Yang jelas, sensor yang saat ini di harapkan bisa meningkatkan kualitas low light dan bisa meminimalkan noise.