Anda bisa membersihkan cache di iPhone baik data peramban Safari atau data sampah dengan sangat mudah. Namun, tidak untuk berbagai macam aplikasi pihak ketiga yang pada umumnya juga Anda gunakan.
Cache merupakan data yang cukup berguna untuk sistem ataupun aplikasi. Pada peramban seperti Safari misalnya dapat membantu Anda dalam memuat sebuah halaman web yang pernah di kunjungi. Bahkan, bisa Anda gunakan secara lebih cepat karena tidak perlu mengunduh gambar dan informasi secara berulang kali.
Hanya saja jika di biarkan secara terus-menerus, data yang bersifat sementara ini bisa dengan mudah memenuhi ruang penyimpanan. Bahkan pada akhirnya dapat membuat kinerja pada sebuah perangkat menjadi semakin lambat.
Cara Kerja Cache
Cara kerja cache ini mirip dengan cara otak Anda mengingat jalan. Contohnya, ketika pertama kali Anda tiba di sebuah mall, otak Anda akan menyimpan informasi mengenai jalan dan cara keluar dari mall tersebut. Sehingga ketika Anda akan keluar dari mall, Anda bisa keluar dengan cepat. Berbeda situasinya jika Anda di tutup matanya dan langsung di bawa ke mall, pasti akan bingung untuk cari jalan keluar dan harus bertanya kepada satpam mall.
Di dalam perangkat iPhone, cache pun juga bisa terbentuk dengan cepat. Data-datanya dapat segera memenuhi ruang media penyimpanan padahal kapasitas pada handphone buatan Apple tersebut biasanya terbatas. Dan tidak bisa di ekspansi dengan begitu saja.
Membersihkan cache di iPhone tentunya bisa menjadi sebuah solusi dari hal itu. Namun di dalam perangkat iPhone, Anda perlu melakukannya secara berbeda untuk peramban Safari dan begitu juga aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga.
Fungsi Cache
Saat cache telah di hapus, data atau informasi yang ada di dalam sebuah aplikasi atau website akan ikut terhapus. Sehingga, saat user ingin kembali mengunjungi website atau akan membuka suatu aplikasi, ia akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Lalu, apa saja fungsi dan manfaat dari cache iPhone? Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat cache iPhone.
- Mampu mempercepat loading gambar atau thumbnail yang ada di dalam website atau aplikasi
- Memungkinkan user untuk mengakses website secara lebih cepat dari browser-nya
- Mampu meningkatkan dan menstabilkan performa pada aplikasi atau website
- Dapat mengurangi beban di bagian back-end
- Mampu mengurangi biaya yang di keluarkan untuk database dalam sebuah website atau aplikasi
Adapun, proses cache sama seperti biasa. Saat Anda akan mengunjungi sebuah situs baru untuk pertama kali, browser Anda akan menyimpan informasi dari website tersebut ke dalam storage internal perangkat. Sehingga saat Anda akan mengunjunginya lagi, loading halaman web bisa lebih cepat.
Namun, ketika Anda mengunjungi sebuah website, tidak semua data di browser dapat di simpan sebagai cache. Data yang telah di simpan sebagai cache biasanya disebut sebagai header data. Header ini akan memberitahu perangkat jika data tersebut akan di simpan sebagai cache.
Pemilik situs web bisa menentukan instruksi caching sehingga browser yang akan mengakses bisa mengetahui mana data yang harus di cache. Selain itu, pemilik situs juga dapat mengatur kebijakan untuk mengatur data mana yang di anggap sebagai cache.
Cara Menghapus Cache di iPhone
1. Cara Membersihkan Cache iPhone di Safari
- Silahkan Anda buka halaman Settings
- Jika sudah maka gulir ke bawah dan pilih Safari
- Carilah opsi Clear History and Website Data
- Klik opsi tersebut
- Konfirmasi sesuai dengan tombol yang muncul
Dengan memakai cara di atas, cache dan cookie dari seluruh web akan ikut terhapus. Bahkan tidak hanya untuk data-data di dalam iPhone terkait saja melainkan juga pada perangkat lain. Namun, jika Anda mengaktifkan sinkronisasi Safari melalui iCloud.
Sebagai alternatif lain, Anda juga bisa menghapus satu persatu data untuk setiap web dengan menggunakan opsi Advanced. Tepatnya di bagian paling bawah halaman pengaturan Safari. Anda nantinya hanya perlu mengetuk Website Data > Edit.
Berbeda dengan Safari, Anda membutuhkan trik khusus agar bisa menghapus cache dari aplikasi-aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, Anda tidak akan menjumpai opsi untuk bisa melakukannya di halaman Settings iPhone selayaknya pada handphone Android.
2. Membersihkan Cache di iPhone Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
- Anda bisa masuk ke halaman Settings
- Jika sudah maka buka bagian General
- Selanjutnya, silahkan Anda klik menu iPhone Storage
- Lalu, pilih aplikasi pihak ketiga yang dimaksud
- Jika sudah maka tekan tombol Delete App
- Buka App Store
- Cari dan instal kembali aplikasinya
Karena dalam menghapus cache biasanya tidak tersedia sebagai opsi khusus untuk aplikasi pihak ketiga, maka install ulang aplikasi seperti langkah-langkah di atas bisa menjadi salah satu cara untuk melakukannya.
Namun sebelum Anda melakukan hal tersebut, perlu Anda ingat bahwa setiap aplikasi biasanya memiliki dukungannya sendiri-sendiri. Beberapa di antaranya tentu ada yang memiliki opsi untuk menghapus cache meskipun lokasinya berbeda-beda.
Beberapa platform seperti TikTok dan Google Chrome misalnya telah menyematkan opsi menghapus cache di dalam aplikasinya. Ada juga yang telah menyematkan pengaturan tersebut di halaman Settings iPhone.
Kekurangan Cache
Cache merupakan salah satu proses penting ketika Anda menggunakan browser dan aplikasi. Dengan adanya cache, Â data yang di butuhkan dan di simpan di perangkat, jadi aplikasi atau browser tidak perlu lagi mengunduhnya dari server.
Selain bisa membuat loading menjadi lebih cepat, proses cache juga bisa menghemat konsumsi kuota data internet Anda. Apalagi di dalam smartphone, di mana aplikasi akan aktif terus menerus, tanpa cache konsumsi kuota Anda akan lebih boros.
Namun, di samping manfaat cache yang cukup banyak, ternyata ada juga kekurangannya, yaitu sebagai berikut.
1. Menghabiskan Storage Perangkat
Semakin banyak situs web atau semakin sering Anda menggunakan aplikasi, maka semakin banyak cache yang akan di simpan. Walaupun ukuran cachenya kecil, namun jika semakin bertumpuk bisa membuat storage internal PC, laptop, atau smartphone menjadi penuh.
Nah, saat penyimpanan Anda penuh maka bisa menyebabkan hp Anda eror dan tidak bisa menyimpan media secara lebih banyak lagi.
2. Membuat Aplikasi Lemot
Cache yang semakin menumpuk di dalam suatu perangkat sering kali membuat iPhone lag. Aat menjalankan aplikasi akan terasa lebih lambat karena ada kesalahan saat loading aplikasi yang diminta. Lag pada cache dapat membuat browser atau aplikasi menjadi gagal memuat data, mengalami error, dan berhenti bekerja.
3. Rentan Serangan Hacker
Proses Cache merupakan salah jalan masuk untuk meretas perangkat dan data pribadi milik Anda. Cache di dalam situs web atau aplikasi kadang akan berisi informasi rahasia dan sensitif. Ha ini  artinya, cache bisa dimanfaatkan hacker untuk mengambil data autentikasi atau informasi dari pelanggan. Cache juga dapat digunakan oleh pengguna lain untuk mengetahui apa saja situs yang sering Anda kunjungi.