Cara Melamar Kerja Lewat Email – Email atau yang disebut dengan surat elektronik (surel) adalah salah satu media komunikasi yang sudah ada sejak lama. Kemunculan email di zaman dahulu mempunyai tujuan sebagai media komunikasi yang dapat memberikan kemudahan.
Biasanya email ini digunakan oleh orang untuk kepentingan yang bersifat formal seperti contohnya bisnis dan kepentingan di dunia perkantoran. Walaupun perkembangan media sosial pada saat ini semakin meningkat dan bida menggeser sejumlah pengguna email, namun sebagian besar orang dan instansi masih memakai email untuk kepentingan. Hal tersebut karena ada beberapa pendapat dari mereka yang memilih email untuk kepentingannya.
Hal yang Harus Dipersiapkan
Hampir sama dengan mengirim lamaran kerja secara manual, pastinya dibutuhkan beberapa persyaratan (pada umumnya dokumen pelengkap) sebelum Anda mengirim lamaran kerja. Berikut ini adalah hal yang harus di persiapkan sebelum melamar kerja lewat email.
1. Mempersipkan Berkas Data Diri
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum Anda melamar kerja lewat email yaitu mempersiapkan berkas-berkas pendukung. Di dalam hal ini, berkas-berkas yang dimaksud adalah suatu berkas yang berkaitan dengan data diri Anda, seperti contohnya pas foto, scan KTP, scan SIM (jika di wajibkan), dan lain sebagainya.
2. Membuat CV
Bagaimana jika seorang rekutrer dapat mengetahui kemampuan pada pelamar? Jawabannya yaitu dengan melihat CV pelamar. Oleh karena itu, saat akan mengirim lamaran kerja lewat email, Anda harus pastikan jika sudah mengirimnya dengan menyertakan CV. Selain itu, CV juga harus terus di update agar menjadi lebih berkualitas.
3. Memakai Alamat Email Profesional
Pakailah email profesional yang di maksud adalah harus di persiapkan sebelum Andad melamar pekerjaan lewat email. Dengan alamat email yang profesional, maka seorang pelamar akan di anggap serius untuk masuk ke dunia kerja.
Cara Melamar Kerja Lewat Email Yang Benar
Berikut ini adalah tips untuk mengirim lamaran kerja lewat email yang baik dan benar
1. Alamat Email Harus Sesuai dengan Nama Anda
Anda akan sah-sah saja jika memiliki alamat email dengan penamaan yang cenderung berlebihan dan tidak formal. Seperti contohnya alamat email yang sering di jumpai pada anak-anak muda zaman dahulu seperti MitaCantiek12@yahoo.com atau mitalucu@yahoo.com. Nah jika Anda akan melamar pekerjaan dan perusahaan mewajibkan untuk mengirim lamaran lewat email, maka hindari pemakaian email dengan penamaan yang sukar untuk dibaca.
Pemakaian nama email yang rumit dan terkesan tidak formal bisa menjadi pertimbangan tersendiri untuk seorang HRD atau recruiter. Tentunya dengan memakai penamaan alamat email yang disesuaikan dengan nama Anda, HRD atau seorang recruiter akan lebih mudah mengenali Anda. Berikut ini adalah nama alamat email yang benar auliasaraswati@gmail.com
2. Pastikan Berkas Lamaran Kerja Tidak Lebih 1 MB
Jika file berkas lamaran yang Anda lampirkan mempunyai kapasitas ukuran lebih dari 1 MB, Anda harus mengecilkannya sampai kurang dari 1 MB. Kenapa demikian? Pemakaian file berkas lamaran dengan ukuran kurang dari 1 MB akan memudahkan HRD atau rekruter dalam mengunduh file berkas lamaran. Dan tentunya hal tersebut dapat menghindari penyitaan waktu yang dimiliki HRD atau seorang recruiter.
3. Jangan Sampai Mengirim Berkas dengan format zip/rar
Pastikan bahwa file berkas lamaran yang sudah Anda siapkan tidak pada format zip atau rar. Pasalnya bentuk zip dan rar merupakan sebuah bentuk file kompresi yang memungkinkan sejumlah file akan di kumpulkan menjadi satu dengan ukuran yang lebih kecil. Tentunya dengan adanya deskripsi file tersebut akan lebih memperkecil ukuran file. Namun hal tersebut dapat mempersulit seorang HRD atau recruiter untuk mengubah file berkas lamaran Anda.
4. Gunakan Bahasa yang Resmi
Pada keseluruhan tips yang paling penting di antaranya yaitu pemakaian bahasa resmi atau formal baik pada bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Tentunya Anda harus menghindari pemakaian bahasa yang kurang sopan dan tidak resmi seperti bahasa yang biasanya di pakai dalam keseharian dengan teman dengan sapaan “aku, kamu” atau “gue, lo”.
5. Tulis Subject dengan Jelas
Subject adalah bagian dari email yang mudah dikenali karena letak subject ini dianggap sebagai kepala email. Tentunya saat seseorang membuka email, bagian yang pertama kali dibaca yaitu di bagian kepala email yang salah satunya yaitu subject.
Biasanya di sebuah perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan saat menuliskan subject. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumitan penulisan subject. Karena saat penulisan subject Anda harus menuliskan dengan singkat dan jelas. Contoh format penulisan subject yang benar yaitu “Job Application-(posisi)”.
6. Pakai Salam, Pembuka, Isi, dan Penutup
Selain subject, pada bagian dari email yang terpenting juga ada pada body email. Hal ini adalah salah satu hal yang wajib bagi Anda yang melampirkan berkas lamaran kerja. Anda bisa menuliskannya seperti penulisan surat edaran resmi yang mana mencantumkan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup.
Anda bisa menuliskannya dari perkenalan diri, maksud, dan penjelasan mengenai lampiran Anda siapkan. Ada beberapa tata cara tentang poin-poin penting yang harus Anda tuliskan pada body email. Berikut ini adalah poin-poin penting yang harus Anda tuliskan.
- Tuliskan alasan kenapa Anda mengirimkan email tersebut.
- Sebutkan bagian pekerjaan yang akan Anda tuju.
- Tuliskan kualifikasi Anda untuk pekerjaan yang Anda lamar.
- Tuliskan apa yang bisa Anda tawarkan untuk perusahaan.
- Cantumkan kontak diri atau alamat Anda yang bisa dihubungi agar perusahaan bisa dengan mudah melakukan follow up perihal lamaran kerja Anda.
7. Kejelasan Berkas Lamaran
Sebelum Anda melampirkan file berkas lamaran Anda tentunya Anda harus menyiapkan dokumen Anda dengan teliti agar tidak ada kekeliruan yang bisa berakibat fatal. Hal tersebut harus dilakukan agar HRD atau recruiter tidak kebingungan saat melihat file berkas lamaran Anda
Usahakan juga untuk menggabungkan file berkas lamaran Anda menjadi satu rangkap. Biasanya perusahaan tidak terlalu menekankan pada mengirimkan dokumen seperti fotokopi KTP, pas foto, ijazah, dan sejenisnya. Biasanya dokumen yang akan di minta oleh perusahaan berupa Curriculum Vitae dan surat lamaran. Namun, beberapa lowongan kerja ada yang mengharuskan seorang pelamar memasukkan portofolio.
8. Pertimbangkan Waktu Pengiriman
Jika semua file berkas lamaran kerja Anda sudah siap untuk dikirimkan, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan saat mengirim lamaran pekerjaan lewat email yaitu waktu pengiriman untuk berkas lamaran kerja Anda. Anda harus memperhatikan jam kerja perusahaan dan tidak dapat sewaktu-waktu dengan mudah mengirimkan pada jam di luar kerja.
Usahakan Anda mengirim berkas lamaran kerja pada jam operasional atau jam kerja perusahaan pada umumnya. Biasanya perusahaan memiliki jam kerja pada pukul 08.00 sampai 17.00.
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana saat Anda akan mengirimkan berkas lamaran pekerjaan lewat email.
- Kumpulkan semua berkas persyaratan
- Ubah berkas menjadi file dalam format PDF.
- Pakai email professional.
- Perhatikan waktu pengiriman.
- Login ke akun email yang akan digunakan.
- Tuliskan email dengan menu Tulis atau Compose.
- Tulis alamat email.
- Tulis subjek email.
- Tulis body email.
- Lampirkan semua file berkas persyaratan kerja.
- Lakukan pemeriksaan kembali alamat, subjek, body email secara keseluruhan.
- Periksa kembali semua persyaratan.
- Lamaran siap dikirim